Rupert Grint Rayakan Ultah Bak Hugh Hefner

Kapanlagi.com - Kala menjadi bintang HARRY POTTER, Rupert Grint bisa dibilang sebagai salah satu selebriti kelas A yang sering malu-malu menghadapi kamera dan wawancara. Namun, akhir minggu lalu, ketika merayakan ulang tahunnya, Rupertmenunjukkan salah satu sisi liarnya.

Sebulan setelah berulang tahun yang ke-23, Rupert disambut bak Hugh Hefner sang bos Playboy dalam perayaan ulang tahun di Las Vegas. Pemeran Ron Weasley ini ditraktir makam malam di Sugar Factory, di mana Rupert menikmati suguhan kue ulang tahun yang disantapnya sambil mengenakan kacamata merah menyala bertuliskan Happy Birthday.

Tak cukup kenyang, Rupert pun mampir di sebuah toko permen untuk membuat sajian gula-gula yang dipilihnya sendiri dari begitu banyak pilihan yang ada. Setelah memanjakan perutnya, Rupert segera menuju Klub Chateau untuk pesta ulang tahun sebenarnya.

Di dalam klub, nama Rupert tertera di panggung dengan neon yang menyala dengan terangnya. Sementara Rupert menikmati malam bersama beberapa wanita, beberapa gadis dengan pakaian super minim mengundangnya naik ke atas panggung sambil melambaikan tangan mereka dengan menggoda. Happy birthday again,Rupert!

Emma Watson Berharap Perankan Juliet

Kapanlagi.com - Selepas bermain dalam 8 film HARRY POTTER, Emma Watson sudah punya angan-angan untuk bekerja dengan siapa di masa mendatang. Salah satu harapan yang sempat ia lontarkan adalah keinginannya untuk bermain dengan beberapa sutradara ternama Hollywood.

"Aku sangat berharap untuk bisa bermain dalam film arahan Baz Luhrmann, Guillermo del Toro, Richard Curtis, dan Darren Aronofsky," ungkapnya. Sedang dari jajaran pemain, gadis kelahiran Perancis, 15 April 1990 ini ingin bermain dengan Philip Seymour Hoffman, James McAvoy, Cate Blanchett and Dame Helen Mirren.

Kecintaannya akan karya sastra klasik membuatnya ingin pula bermain dalam karya-karya sastrawan tersohor, William Shakespeare. "Aku pun ingin nantinya bermain dalam drama Shakespeare, memerankan Juliet atau Ophelia," ucapnya kepada HELLO! Magazine. Sebelum keinginannya tersebut terkabul, Emma telah dikontrak untuk berperan dalam MY WEEK WITH MARYLIN dan PERKS OF BEING AS WALLFLOWER.

"Dalam MY WEEK WITH MARYLIN, aku memerankan tokoh asisten Marilyn Monroedalam film terakhirnya (baca: film Marilyn). Banyak bintang besar Inggris bermain di dalamnya dan sutradaranya pun hebat, Simon Curtis," tuturnya.

Sedang dalam filmnya yang lain, Emma ditantang memerankan tokoh yang punya masa kecil buruk dan berjuang dalam pertumbuhannya. Emma harus mampu memerankan seorang tokoh yang berjuang untuk mengubah hidupnya.

"Dia (baca: tokoh yang ia perankan) tidak diperlakukan dengan baik oleh para pria sehingga dia merasa tak berharga. Aku pun tersentuh dengan kisahnya serta perjuangannya dalam menumbuhkan kepercayaan diri dalam dirinya," pungkasnya bersemangat. 

Film terbaru Emma Watson

Emma Watson In 'The Perks Of Being A Wallflower'

English:

With just about a month before the final chapter of "Harry Potter" -- the grand magic book-to-film series that launched her star -- is released to the world, Emma Watson is already working to turn the page to new adventures in her career. Enter another big screen book adaptation: "The Perks of Being a Wallflower."
Watson plays Samantha, the outcast hard-partying senior girl who Charlie, played by Logan Lerman, falls in love with. Photography has already begun on the film, which is being directed by the book's author, Stephen Chbosky. Hanging out on set, Lerman went on a photo tweeting spree, which included posting the photo below, which he captioned, "The worlds foremost authority on style-miss emma watson!"
For Watson, the film comes during a hiatus of her foray into academia, the result of her finally realizing -- and accepting -- the fact that she is indeed a world famous movie star.
"I wanted to pretend I wasn't as famous as I was," she said last weekend in the Sunday Times Style Magazine. I was trying to seek out normality, but I kind of have to accept who I am, the position I'm in and what happened."
Indeed she's correct -- and it's all thanks to that very first "Harry Potter" screen test.
PHOTO:

 Indonesian:

Dengan hanya sekitar sebulan sebelum bab terakhir dari "Harry Potter" - keajaiban seri buku-untuk-film besar yang diluncurkan nya bintang - dilepaskan ke dunia, Emma Watson sudah bekerja untuk mengubah halaman untuk petualangan baru di karirnya. Masukkan buku lain adaptasi layar besar: ". The Perks Menjadi gadis yg duduk tanpa berdansa sebuah"

Watson memainkan Samantha, buangan keras berpesta gadis senior yang Charlie, diperankan oleh Logan Lerman, jatuh cinta dengan. Fotografi telah dimulai pada film, yang sedang diarahkan oleh penulis buku ini, Stephen Chbosky. Nongkrong di set, Lerman pergi ke sebuah foya tweeting foto, yang termasuk posting foto di bawah ini, yang judul, "The otoritas terkemuka dunia pada gaya-miss emma watson!"

Untuk Watson, film ini datang selama absen dari terjun ke dalam akademisi, hasil akhirnya dia menyadari - dan menerima - fakta bahwa dia memang seorang bintang film terkenal di dunia.

"Aku ingin berpura-pura tidak begitu terkenal seperti aku," katanya akhir pekan lalu di majalah Sunday Times Gaya. Aku berusaha untuk mencari normal, tapi aku agak harus menerima siapa saya, posisi saya dan apa yang terjadi. "

Memang dia benar - dan itu semua berkat bahwa tes pertama "Harry Potter" layar

 

film terbaru DANIEL RADCLIFFE

The Woman In Black (2012)

Starring:

Daniel Radcliffe	Arthur Kipps
Ciaran Hinds	Daily
Liz White	Jennet
Janet McTeer	Mrs. Daily
Alisa Khazanova	Mrs. Drablow

Category: Film
Release date: February 10, 2012 (UK - Theatrical)
Genre: Horror
Country of origin: UK
Language: English
Running time: TBC mins
Directed by: James Watkins
Written by: Jane Goldman
Produced by: Richard Jackson, Simon Oakes, Brian Oliver

English: 

Synopsis

Produced by Talisman Films in association with Hammer Films
The story follows a young lawyer, Arthur Kipps (Radcliffe), who is ordered to travel to a remote village and sort out a recently deceased client’s papers. As he works alone in the client’s isolated house, Kipps begins to uncover tragic secrets, his unease growing when he glimpses a mysterious woman dressed only in black. Receiving only silence from the locals, Kipps is forced to uncover the true identity of the Woman in Black on his own, leading to a desperate race against time when he discovers her true intent.

Indonesian:
ringkasan

Diproduksi oleh Film Talisman berkaitan dengan Hammer Film

Cerita berikut seorang pengacara muda, Arthur Kipps (Radcliffe), yang diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke sebuah desa terpencil dan memilah kertas klien baru almarhum. Saat ia bekerja sendirian di rumah terisolasi klien, Kipps mulai mengungkap rahasia yang tragis, kegelisahan yang tumbuh ketika ia sekilas seorang wanita misterius yang hanya mengenakan hitam. Menerima keheningan hanya dari penduduk setempat, Kipps dipaksa untuk mengungkap identitas sebenarnya dari Wanita di Black sendiri, mengarah ke sebuah perlombaan melawan waktu putus asa ketika ia menemukan maksud yang sebenarnya.